uya

Copas = copy paste

Merupakan kegiatan yang sering dilakukan para blogger muda/bahkan senior menurut saya :p, dimana kegiatan tersebut adalah dengan  mengambil isi materi dari sumber lain untuk ditampilkan sebagai materi pada blog/web sendiri yang biasanya dilakukan karena suatu kepentingan/alasan tertentu atau karena malas atau karena terlalu b****h untuk menciptakan hasil karya sendiri. Menurut saya ada 2 pendapat  bahwa kegiatan tersebut dapat dikatakan./dikategorikan sebagai copas  (itupun saya amati dari proses pencarian saya barusan.
  • Seluruh isi materi dicopy mentah2 tanpa mencantumkan sumber terkait atau bahkan tanpa meminta ijin narasumbernya.
  • Isi materi yang dicopy hanya 70%-80% saja sudah dapat dikategorikan sebagai tindakan copas. Why??

Trus kategori yang tidak dianggap copas menurut saya juga :

  •  Mengedit danatau menambahkan danatau memperbaiki artikel dari sumber terkait dengan bahasa kita sendiri. (kalo udah gitu tanpa dicantumkan sumbernya juga gak apa-apa khan? Tapi tetap aja ada yang marah dan gak terima karena point no.2 di  atas sebelumnya)
  •  Membuat sesuatu yang baru (materi) untuk diposting yang berasal dari pengalaman pribadi, hasil jerih payah murni pikiran sendiri untuk ditampilkan. (yakin loh??)
  •  Memposting sesuatu yang merupakan pesanan kerabat dekat (misal : Uya ganteng, nanti foto2 kawinan saya tolong ditampilkan ya ke blog kamu. Please…..(muka ngarep) 


Hal- hal tesebut semestinya menjadi dasar untuk setiap blogger, TAPI apakah segitunya….sampai sekarang saya masih bingung…

Bukankah segala sesuatu didunia Maya ini saling berkaitan, dimana sumber informasi dan pengetahuan harus disampaikan atau disebarluaskan atau diajarkan ke yang lain demi kepentingan orang banyak???

Jadi apa salahnya copas????

Kenapa begitu pelitnya untuk memperbolehkan orang menjiplak sesuatu dari kita, yang notabene adalah ilmu yang harusnya dibagi secara cuma-cuma???

Dicantumkan atau enggak kenapa kita menjadi tersinggung, gak terima, marah?? Bukankah kita juga secara tidak langsung  menyumbangkan ilmu kepada orang banyak, coba hitung berapa amal jariyah kita kalo ilmu kita disebarluaskan dan gak usah pusing tentang ‘’ si ini dan si itu copas2 punya ane’’. Bukankah salah satu amal jariyah (pahala yang terus-menerus) adalah ‘’Mengajarkan ilmu yang bermanfaat, selama ilmu itu diamalkan’’. Kenapa masih gak terima, toh ilmu kita juga datangnya dari ALLAH SWT, dan apakah Tuhan marah kalo kita tidak mencamtumkan nama Tuhan??? Menurut saya TIDAK. Karena kita harus tau bahwa sumber ilmu itu SEMUANYA datangnya dari Tuhan. Tanpa menyebutkannya pun kita mestinya sadar. Jadi gak usah ngaku2 ini hasil karya saya, ini tidak boleh ditiru, ini tidak boleh dijiplak, kalo gak mau ya gak usah di tulis di internet donk donk donk….repot banget.

Agak religius ya???? Hehehe… Sory-sory… itu sudut pandang saya (lega dah hati rasanya)

Mungkin bagi sebagian yang gak terima artikelnya di copas  menganggap bahwa ‘hasil karya saya ini perlu diberikan apresiasi, setidaknya menghargai dengan mencantumkan NAMA SAYA...AGAR yang lain tau. Ini lho saya yang buat, ini lo saya yang pintar menemukan, ini lho saya yang cape-cape nulis…

Weleh weleh…. Segitunya ya pengen dihargai.

Kalo uya sih nanggepinnya simple aja, silahkan aja di copas… lu mau cantumin ato gak nama ane terserah elu..mau 80% atau semuanya dicopy gak masalah. Mau disebarluaskan dengan nama elu no comment. Yang penting Uya udah berbagi Ilmu.  Karena satu niat Uya dari awal membuat blog ini yaitu :
 ‘’MEMBERIKAN SESUATU YANG BERGUNA KEPADA SEMUANYA UNTUK KEPENTINGAN BERSAMA’’ dengan melihat senyum dari teman-teman dan berkata ‘‘oh..ini info yang menarik’’. Itu sudah cukup bagi Uya sebagai bentuk apresiasi.
Thanks

Perlu gak saya mencantumkan sumber ? (maaf kalo ada yang tersinggung) peace.....hehehe..

Sumber : Allah SWT

Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar

Hei "Scooby"! Sudah Puas Jalan-Jalan? Jangan Lupa Comment Ya.